Breaking News

Berbagai Manfaat Kuning Telur dan Tips Sehat Mengonsumsinya

Berbagai Manfaat Kuning Telur dan Tips Sehat Mengonsumsinya - Alodokter

Sahadewi.Co.Id - Ada banyak manfaat kuning telur bagi kesehatan. Beragam manfaat ini adalah berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Meski begitu, kuning telur sering kali dianggap sebagai penyebab tingginya kolesterol, jadi sebaiknya tidak dionsumsi secara berlebihan.

Ada berbagai alasan mengapa tak sedikit orang gemar makan telur, mulai dari kandungan nutrisinya yang melimpah, harganya yang murah, hingga mudah diolah menjadi aneka hidangan lezat.
Dalam sebutir telur, terkandung 70-75 kalori. Sekitar 15 kalori berasal dari putih telur, dan sisanya (55 kalori) dari kuning telur. Selain itu, kuning telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol dan 4,5 mg lemak. Inilah yang membuat kuning telur ditakuti dan dihindari oleh banyak orang.

Manfaat Kuning Telur

Meski mengandung kolesterol dan kalori yang cukup banyak, kuning telur sebenarnya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat kuning telur adalah:

1. Baik untuk tulang dan gigi

Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta membantu penyerapan kalsium. Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat membantu menjaga kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi.

2. Mengandung protein yang cukup tinggi

Kuning telur merupakan salah satu sumber protein yang baik. Dalam sebutir telur, terkandung sekitar 2,5 gram protein dalam bagian kuning telurnya.
Protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, serta menunjang tumbuh kembang yang optimal pada anak.

3. Mencegah penyakit mata

Kuning telur kaya akan kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kedua jenis nutrisi tersebut memiliki khasiat dapat membantu mencegah penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

4. Mengurangi risiko cacat tabung saraf

Kuning telur mengandung kolin dan folat yang cukup tinggi. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin dan memastikan otak janin dapat berkembang dengan baik. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa kolin dan folat dapat mengurangi kekambuhan gejala asma.

5. Mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis

Walau lemak telur banyak tersimpan di bagian kuningnya, sebagian lemak tersebut adalah lemak sehat omega-3. Oleh karena itu, pilihlah telur berlabel omega-3 yang baik untuk kinerja otak dan memori, serta dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, asma, radang sendi, dan kanker.

6. Baik untuk rambut

Kuning telur bisa dijadikan masker rambut yang baik untuk memberi nutrisi pada rambut, melembapkan rambut yang kering, menguatkan rambut, dan mengurangi kerontokan.

Tips Aman Mengonsumsi Telur

Meski ada banyak manfaat kuning telur yang bisa kita dapatkan, banyak ahli gizi yang menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi kuning telur. Mengapa? Salah satu alasannya adalah karena kandungan kolesterol dalam kuning telur yang cukup tinggi.
Meski demikian, beberapa studi menyatakan bahwa konsumsi telur dalam batas wajar terlihat tidak meningkatkan kadar kolesterol secara drastis. Namun agar lebih aman, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
  • Jika tubuh Anda sehat, konsumsi telur hingga sebanyak 3 butir per hari masih dianggap aman.
  • Jika Anda menderita penyakit jantung dan kolesterol tinggi, sebaiknya batasi konsumsi telur hingga tidak melebihi 3 butir telur per minggu.
  • Konsumsi telur yang sudah matang sepenuhnya. Hal ini karena telur mentah atau setengah matang dapat menyebabkan keracunan makanan.
  • Lebih baik masak telur dengan cara direbus tanpa garam. Menggoreng telur dapat meningkatkan kandungan lemaknya hingga 50%.
Menilik berbagai manfaat kuning telur di atas, tidak ada salahnya tetap memasukkan telur ke dalam menu harian Anda. Tapi bila Anda menderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung, batasi konsumsi telur. Untuk menentukan jumlah asupan telur atau kuning telur yang aman, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut ke dokter gizi.


Sumber : Alodokter

Tidak ada komentar