Jadi Pelupa saat Hamil, Fakta atau Mitos?

Sahadewi.Co.Id - Bumil mungkin pernah mendengar mitos bahwa wanita cenderung menjadi pelupa saat hamil. Sebenarnya itu bukanlah mitos belaka, lho. Saat hamil, sebagian ibu memang menjadi mudah lupa. Kondisi ini dikenal dengan istilah pregnancy brain atau momnesia.

Kondisi mudah lupa saat hamil banyak dikeluhkan oleh ibu hamil, antara lain lupa menyimpan ponsel, kunci, atau dompet, hingga lupa mengonsumsi vitamin kehamilan.

Melupakan hal kecil mungkin tidak jadi masalah. Tapi kalau yang dilupakan adalah hal penting atau berbahaya, misalnya lupa mematikan kompor, kondisi ini bisa menimbulkan masalah yang besar.

Penyebab Jadi Pelupa saat Hamil

Beberapa penelitian menemukan bahwa sebagian ibu hamil mengalami penyusutan area tertentu pada otak, yang menyebabkan kapasitas memorinya jadi menurun. Area otak ini berkaitan dengan kemampuan memproses ingatan.

Selain karena perubahan pada otak, para peneliti menduga bahwa kondisi mudah lupa saat hamil juga dipengaruhi hal-hal berikut ini:

• Mual dan muntah pada awal kehamilan menyebabkan fisik ibu hamil lemas, sehingga sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu.
• Susah tidur atau stres bisa dialami wanita saat hamil. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan daya ingat.
• Depresi saat hamil juga bisa menjadikan ibu hamil mudah lupa.
• Perubahan hormon yang terjadi saat hamil  juga dapat menyebabkan penurunan kinerja otak, sehingga menghambat proses mengingat.
• Kehamilan membuat pikiran ibu hamil dipenuhi berbagai hal, termasuk persiapan kelahiran bayi, yang menyebabkan fokus perhatiannya terbagi sehingga mudah lupa.

Tips Menghadapi Kondisi Mudah Lupa saat Hamil

Agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, Bumil bisa mengantisipasi kondisi mudah lupa saat hamil dengan beberapa tips berikut ini:

• Tidur cukup
  Ibu hamil disarankan untuk tidur sekitar 8-9 jam setiap malam. Tidur yang cukup dan berkualitas bisa meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Hal ini karena saat tubuh beristirahat dengan baik, otak juga ikut beristirahat dan dapat memulihkan energi yang dibutuhkannya untuk bekerja.
• Olahraga secara teraturBerolahraga secara teratur saat hamil bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan.
  Tidak hanya itu, olahraga juga dapat memperbaiki daya ingat dan kemampuan berkonsentrasi. Beberapa jenis olahraga yang dapat Bumil lakukan antara lain senam hamil, yoga, pilates, atau berenang.
• Catatan kegiatan sehari-hari
  Untuk mengantisipasi kondisi mudah lupa, Bumil bisa membuat catatan tentang semua hal yang ingin dilakukan pada hari itu, lalu beri tanda bila hal tersebut sudah selesai dilakukan.
  Bumil juga bisa menggunakan ponsel dengan alarm pengingat agar tidak melupakan janji atau rencana yang sudah dibuat, misalnya jadwal untuk berkonsultasi ke dokter kandungan.
  Bumil juga bisa meminta pada pasagan untuk mengingatkan Bumil kembali jika ada hal yang perlu dilakukan atau sudah dijadwalkan.
• Kebiasaan meletakkan benda secara teratur
  Bumil bisa mulai membentuk kebiasaan untuk meletakkan benda di tempat yang sama. Dengan demikian, Bumil akan selalu ingat di mana benda tersebut berada ketika akan digunakan.

Ada beragam hal yang membuat Bumil menjadi pelupa saat hamil. Kondisi ini tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika sudah mengganggu aktivitas dan produktivitas Bumil, atau bahkan sudah membahayakan, tidak ada salahnya Bumil berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Sumber : Alodokter